Demokrasi Indonesia
Oleh :
Erris Achmad Rizky
1111004029
Arti dan Perkembangan Demokrasi
Secara etimolgis demokrasi berasal dari bahasa
yunani yang berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan. Pengertian dasarnya
adalah rakyat yang berkuasa di suatu Negara. Di Indonesia perkembangan
demokrasi menunjukkan dua hal positif dan negative. Positifnya adalah kita
dapat berekspresi yang bebas dalam memajukan Negara ini, dan negatifnya banyak
kasus tentang korupsi karena para paleku bebas melakukan korupsi.
Berbagai
persoalan banyak yang timbul dalam negeri ini mulai dari kasus korupsi
nazarudin sampai penyalahgunaan uang century yang gosipnya digunakan untuk
penggunaan calon presiden di partai tertentu. Inilah ciri khas demokrasi yang
ada di Indonesia kita harus bisa menjaganya supaya tidak tercampur tangan oleh
globalisasi atau pihak luar yang ingin membuat demokrasi kita rusak.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Dalam sejarah Negara republic Indonesia,
perkembangan demokrasi telah mengalami perubahan. Masalah yang ada di Indonesia
adalah bagaimana meningkatkan kehidupan ekonoi dan membangun kehidupan sosial
dan politik yang demokratis di masyarakat. Masalah ini tertuju pada penyusunan
system politik dan kepemimpinan yang kuat dalam membangun karakter dan nation
bulding dibantu oleh masyarakat, sekaligus menghindari munculnya diktator
perorangan, partai atau militer.
Perkembangan demokrasi di Indonesia menurut
buku ‘pendidikan kewarganegaraan’ oleh Prof. DR. H. KAELAN, MS dapat dibagi
menjadi ke empat periode yaitu :
1. 1945 -1959
masa demokrasi parlementer yang terlalu berhubungan dengan partai. Pada masa
ini kelemahan demokrasi parlementer menjadi peluang untuk partai – partai dan
DPR. Akibatnya persatuan yang berguna untuk melawan musuh bersama menjadi
berkurang
2. 1959 -
1965 masa demokrasi terpimpin yang lebih banyak menyimpang dari demokrasi
konstitusional dan lebih memunculkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat.
Tahun ini ditandai oleh dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik,
perkembangan pengaruh komunis, peran militer ABRI semakin meluas.
3. 1966 –
1998 Masa demokrasi Pancasila orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional
yang lebih menonjolkan system presidensial. Landasan dasarnya yaitu Pancasila,
UUD 1945 dan tap MPRS/MPR bertujuan untuk mengembalikan ke UUD 1945 yang
terjadi di masa demokrasi terpimpin. Namun dalam perkembangannya peran presiden
semakin muncul bagi lembaga- lembaga Negara lain. Pada zaman itu pancasila
hanya digunakan sebagai legitimasi politik presiden saat itu. Karena
kenyataanya yang dilaksanakan tidak sesuai dengan nilai – nilai pancasila.
4. 1999- sekarang peran partai politik muncul
sehingga demokrasi memiliki kukuatan baru. Pengertian demokrasi kekuasaan di
tangan rakyat, maka pemilihan presiden semuanya tergantung di tangan rakyat. Tetapi
setelah pemilu masih banyak kepentingan masyarakat yang tidak terpenuhi.
Demokrasi
di Indonesia yang ada dalam UUD 1945 selain mengakui adanya kebebasan dan
persamaan hak juga mengakui ada perbedaan dan keanekaragaman karena itu
Indonesia mempunyai kata – kata “ Bhineka Tunggal Ika “. Secara filosofis
demikrasi Indonesia didasari oleh rakyat sebagai asal mulai kekuasan Negara dan
sebagai tujuan kekuasaan Negara. Rakyat mempunyai kebebasan dalam ber ekspresi
di dalam Negara Indonesia beerbeda ketika masa pemerintahan era sebelum
reformasi rakyat tidak mempunyai kebebasan karena penguasa pada zaman itu
mempunyai sikap yang otoriter.
Dalam
system pemerintahan yang demokratis selalu terdapat unsur – munsur yang penting
dan mendasar yaitu :
1. Keterlibatan warga Negara dalam pembuatan
keputusan politik.
2. Tingkat persamaan tertentu diantara warga Negara
3. Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang
diakui dan dipakai oleh warga Negara
4. Suatu system perwakilan
5. Suatu system pemilihan kekuasaan mayoritas
Didalam kehidupan kenegaraan yang menganut
system demokrasi, kita akan menemukan supra struktur politik dan infra struktur
politik sebagai komponen pendukung tegaknya demokrasi. Di masa demokrasi
sekarang banyak berbagai pemikiran orang Negara sudah tidak mampu lagi
memberikan kenyamanan atau kemakmuran bagi rakyatnya. Faktor sumber daya
manusia yang membuat demokrasi di Indonesia semakin terpuruk karena banyak
korupsi yang merajalela.
Saya
sangat bangga dengan Negara ini karena mempunyai sikap yang saling menghargai
dan toleransi yang sangat tinggi. Indonesia adalah Negara demokrasi ke 3 di
dunia karenanya budaya rakyat yang berkuasa di Indonesia sangat dominan. Di era Soeharto dulu masyarakat
tidak bisa bebas mengemukakan pendapat. Jika mereka melakukan itu mereka akan
dihilangkan seperti kasus – kasus aktivis yang lenyap pada masa pemerintahan
soeharto. Di era SBY ini masyarakat sangat bebas melakukan kritik, demo yang
bertujuan untuk memajukan Negara ini. Meskipun SBY mempunya kelemahan padahal
dia adalah seorang perwira milter berpangkat jendral tetapi karena adanya
factor politisasi dari parpol lain mengakibatkan ia seperti seorang “presiden”
yang tidak menjabat.
Demokrasi
mempunyai peran yang sangat penting bagi Indonesia karena dengan adanya
demokrasi memunculkan berbagai karakter – karakter masyarakat yang lebih kritis
dalam membangun negeri ini. Sewaktu keran demokrasi dibuka berbagai godaan dari
pihak luar sangat besar di negeri ini
contohnya berbagai persoalaan tentang PT Freeport yang selalu mengundang perhatian
dari pihak luar. Menurut pendapat saya PT Freeport seharusnya tidak boleh
memperpanjang kontrak lagi dengan daerah papua karena sumber daya alam papua
semakin lama akan semakin habis. Berbagai factor demokrasi mengakibatkan
lemahnya system konstitusi kita sehingga banyak yang korupsi oleh para pejabat
maupun aparat pemerintah.
Indonesia
mempunyai system demokrasi presidensil yaitu dipimpin oleh rakyat dan para
menteri bertanggung jawab kepada presiden. Para menteri juga dipilih langsung
oleh presiden dengan berbagai seleksi khusus yang diwajibkan sebelum menjadi
para menteri. Dan Indonesia sering melakukan reshuffle karena ada sebagian
menteri yang kurang efektif di bidang itu. Banyak menteri di Indonesia yang
bekerja tidak sesuai efektif di bidangnya mereka menjadi menteri karena
kepentingan partai politik yang banyak di Indonesia. Karena demokrasi banyak
partai yang sekarang di Indonesia hampir empat puluh partai hingga ada partai
yang dibuat hanya untuk mencari dana bukan sebagai pengumpul aspirasi
masyarakat. Demikian beberapa pendapat dan teori demokrasi yang ada di
Indonesia saya berharap dengan adanya demokrasi di Indonesia membuat Indonesia
lebih baik dari sebelumnya.
Demokrasi di Indonesia harus berjalan lancar
tanpa adanya pihak – pihak yang ingin merusak keran demokrasi tersebut. Masyarakat
juga harus mengerti apa makna demokrasi dan tujuan demokrasi yaitu mewujudkan
masyarakat Indonesia lebih bisa berperan penting unk Negara ini dengan cara
melakukan pemilu sesuai dengan pilihan kontrak sosialnya, tidak melakukan
golput karena, golput adalah tindakan tidak mau ikut berpartisipasi untuk
mewujudkan pempimpin yang baik dan benar. Menumbukan rasa nasionalisme kebangsaan
juga harus ditanamkan sejak kecil karena dengan menguatkan nasionalisme
bertujuan untuk rasa cinta Indonesia.
Indonesia memiliki keanekaragaman dan berbagai ras yang membuat
Indonesia semakin terkenal dengan masyarakat multicultural. Negara kita sangat
berpegang teguh kepada demokrasi karena dengan adanya itu membuat Negara kita
semakin dikenal dengan Negara yang dicitai oleh rakyatnya.